Ciri-ciri dan Penyebab Hardisk Laptop/ Komputer Rusak
Hardisk merupakan salah satu hardware penting bahkan bisa jadi sangat
penting dalam sebuah laptop maupun komputer. Karena perangkat inilah
yang menyimpan seluruh data kita didalam PC/laptop. Umumnya kapasitas
memori HDD sekarang 320 GB bahkan sampai 2TB (2 Tera byte = 2000 GB)
atau lebih. Harganya juga cukup mahal yakni berkisar antara 500ribu
hingga jutaan rupiah, tergantung kapasitas dan merknya. Untuk itulah
jika hardisk internal laptop/komputer rusak, otomatis OS yang terinstall
bisa mengalami gagal booting, crash, lambat sekali loadingnya, bahkan
terkadang OS tidak bisa berjalan. Kerusakan pada perangkat ini tentu
bisa berakibat buruk jika data yang ada didalamnya merupakan data yang
sangat penting. Oleh sebab itu sebelum mengenal ciri-ciri hardisk internal laptop yang mulai rusak. sebaiknya kenali juga penyebabnya.
Penyebab Hardisk Cepat Rusak
- Terlalu penuh mengisi file/data bisa menjadi pemicu rusaknya hardisk. Sebaiknya dalam mengisi data/file pada hardisk tidak sampai 70% dari kapasitas yang tersedia. Hal ini juga berlaku pada tiap partisi hardisk.
- Sering terjatuh atau terkena guncangan juga bisa berakibat buruk pada hardisk, mengenai hal ini tentu kita semua tahu bahwa sebagus-bagus perangkat jika sering terjatuh, terbentur dan sebagainya tentu bisa membuat perangkat tersebut cepat rusak.
- Laptop/ Komputer sering mati sendiri tanpa melalui proses shutdown yang benar. Misalnya saja saat mati lampu tiba-tiba komputer juga langsung mati, hal ini bisa membuat hardisk cepat rusak.
- Disimpan dalam tempat yang lembab atau basah juga sangat tidak dianjurkan, karena bisa berakibat fatal jika hal ini terus dibiarkan. dan lain sebagainya.
Selanjutnya mengenai tanda-tandanya hardisk rusak adalah sebagai berikut:
- Proses booting lambat bahkan terkadang booting terhenti ditengah jalan, padahal hardware lain masih bekerja dengan normal. Namun ada juga yang sempat terbuka sampai pada tampilan desktop, tapi untuk menjalankan aplikasi atau menginput perintah berjalan sangat lama, bahkan bisa not responding.
- Hardisk tidak terbaca di laptop atau komputer, baik melalui BIOS maupun saat dilakukan install ulang pada laptop/ komputer. Biasanya saat pertama dinyalakan akan muncul "Operating not found", namun hal itu bisa juga karena OS belum terinstall atau corrupt.
- Terdengar bunyi dari hardisk, terkadang ada bunyi seperti berderik, crek-crek, tek-tek-tek, ssssst, dan sebagainya. Yang jelas normalnya nyaris tidak terdengar suaranya.
- Saat membuka partisi pada hardisk banyak terjadi file corupt, bahkan tidak bisa dijalankan meski aplikasi pendukung masih bagus. Hal ini biasanya terjadi karena HDD mengalami bad sector. dan sebagainya.
Dari beberapa hal diatas, sebenarnya masih ada lagi, hanya saja inilah
yang paling umum terjadi pada laptop maupun komputer. Untuk itu jika ada
yang ingin cara mengetahui hardisk yang rusak. mudah-mudahan info
diatas bisa bermanfaat. Baca juga mengenai cara mengatasi laptop lemot saat digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar